Teks akademik atau teks ilmiah dapat berwujud dalam berbagai jenis misalnya buku, proposal penelitian, artikel ilmiah dan laporan penelitian (yang dapat berbentuk skripsi, tesis, atau disertasi). Sebagai insan yang berada di lingkungan masyarakat akademik dalam hal ini sebagai mahasiswa maupun dosen tentunya tidak terlepas dari teks akademik, dan karenanya dianggap perlu untuk mengetahui lebih jauh tentang seluk beluk teks akademik. Oleh karena itu pada tugas ini, saya akan fokus membahas ciri-ciri teks akademik .
A. Teks Akademik Padat Kata Leksikal
Teks akademik lebih banyak mengandung kata leksikal atau kata isi (nomina, verba-predikator, adjectiva, dan adverbia tertentu) daripada kata struktural (konjungsi, kata sandang, preposisi, dan sebagainya).
Pada bagian analisis teks akademik padat kata leksikal, saya dapat mengambil satu kalimat seperti yang di bawah ini :
Kalimat :
- Darmansyah Sudah tiba di kampus pada pukul delapan pagi ( pagi : Waktu setelah matahari terbit ).
B. Nominalisasi pada Teks Akademik
Realisasi leksis pada teks-teks akademik yang dinominalisasikan digunakan untuk memadatkan informasi. Sebagai upaya pembendaan, nominalisasi ditempuh dengan mengubah leksis nonbenda (antara lain verba, adjectiva, adverbia, konjungsi) menjadi leksis benda (nomina). Nominalisasi pada teks akademik ditujukan untuk mengungkapkan pengetahuan yang lebih ringkas dan padat . Oleh karena itu, nominalisasi menjadi ciri yang sangat penting pada teks akademik.
Pada bagian analisis nominalisasi pada teks akademik, peneliti mengambil sampel satu kalimat seperti di bawah ini
Kalimat :
- Semoga UTS hari ini diberikan kemudahan (dari mudah) oleh Allah SWT
C. Pemanfaatan Metafora Gramatika
Metafora gramatika adalah pergeseran dari satu jenis leksis ke leksis lain atau dari tataran gramatika yang lebih tinggi ke tataran gramatika yang lebih rendah. Dari segi metafora gramatika teks-teks akademik menunjukkan ciri keilmiahan baik secara ideasional maupun tekstual. Secara ideasional, melalui metafora gramatika isi materi yang disampaikan menjadi lebih padat dan secara tekstual, cara penyampaian materi yang melibatkan tataran tersebut berdampak pada perbedaan tata organisasi di tingkat kelompok kata atau kalimat.
Metafora gramatika pada bagian pembahasan tesis ini ditunjukkan dengan leksis-leksis yang mengalami pergeseran.
Kalimat :
- Karet berhenti tumbuh sebab PGDC menyerang, karet memproduksi sedikit getah sebab PGDC menyerang getah karet turun.
- Serangan PGDC dapat menyebabkan terhentinya pertumbuhan dan penurunan produksi.
D. Istilah Teknis pada Teks Akademik
Pada prinsipnya istilah teknis merupakan penamaan kepada sesuatu dengan menggunakan nomina. Istilah teknis merupakan salah satu ciri penting pada teks akademik karena digunakan sesuai dengan tuntutan bidang ilmu dan latar pokok persoalan yang disajikan di dalamnya. Terkait dengan bidang ilmu, istilah teknis yang sama mungkin mengandung makna yang berbeda apabila istilah tersebut digunakan di bidang ilmu yang berbeda.
Pada teks akademik bagian pembahasan tesis yang dianalisis dapat ditemukan beberapa istilah teknis yang terkait dengan bidang ilmu dan pokok persoalan yang disajikan. Hal tersebut seperti yang terlihat pada kalimat berikut :
Kalimat :
- Gempa bumi merupakan satu fenomena geologi yang melibatkan melibatkan ini interaksi antar lempeng bumi.
E. Taksonomik dan abstrak pada Teks Akademik
Pada dasarnya taksonomi adalah pemetaan pokok persoalan melalui klasifikasi terhadap sesuatu. Sedangkan teks akademik dikatakan abstrak karena pokok persoalan yang dibicarakan didalamnya seringkali merupakan hasil dari pemformulasian nyata menjadi teori.
Kalimat :
- Pada bagian ini dipaparkan temuan penelitian tentang peningkatan kemampuan menulis cerpen melalui penerapan metode conference writing siswa kelas X-B SMA Negeri 3 Parepare.
- Temuan tersebut, yaitu (1) peningkatan kemampuan menulis cerpen dari aspek perencanaan, (2) peningkatan kemampuan menulis cerpen dari aspek pelaksanaan tindakan, dan (3) peningkatan kemampuan menulis cerpen dari aspek penilaian atau evaluasi.
F. Pengacuan Esfora pada Teks Akademik
Pengacuan esfora dimanfaatkan pada teks akademik untuk menunjukkan prinsip generalitas, bahwa benda yang disebut di dalam kelompok nomina tersebut bukan benda yang mengacu kepada penyebutan sebelumnya (Martin, 1992:138). Benda yang diacu berupa kalimat sematan yang diletakkan di dalam tanda [[…]], atau kelompok adverbia yang diletakkan di dalam tanda […].
Kalimat :
- Penyakit gugur daun corynespora (PGDC) [[ yang menyerang beberapa tanaman karet ]].
- Hubungan [antara komitmen organisasi dan partisipasi penganggaran ].
- Wanita pekerja [di Tobing gamping]
Nah teman-teman, sekarang kalian sudah tahukan tentang ciri-ciri teks akademik beserta contoh kalimatnya? Jadi itulah pembahasan pada kesempatan kali ini. semoga bermanfaat buat kalian. terima kasih. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh