Langsung ke konten utama

CONTOH TEKS ULASAN BUKU

Assalamu’alaikumWarahmatullahi Wabarakatu

Pada kesempatan kali ini mari kita panjatkan puji syukur Allah SWT yang telah memberikan kita kemudahan sehingga saya dapat menyusun Teks Ulasan dan memberikan contoh resensi dari buku yang saya  baca. 

1. Identitas (opsional)

Ulasan buku umumnya diawali dengan memberikan informasi tentang identitas buku yang diulas. Meskipun mengandung informasi yang penting, sesungguhnya identitas bersifat opsional pada struktur teks. Identitas pada ulasan buku berfungsi untuk memberikan deskripsi tentang wujud fisik buku itu beserta ciri-cirinya. Genre mikro yang digunakan untuk memaparkan identitas adalah deskripsi. Informasi mengenai identitas bersifat faktual. Artinya, segala sesuatu yang disebutkan pada bagian ini merupakan fakta tentang identitas buku. Setiap buku memiliki identitas yang dapat dilihat pada sampul luar, halaman sampul dalam, dan halaman hak cipta.

2. Orientasi

Tahapan Orientasi identik dengan pengantar kepada seluruh ulasan. Tahapan ini berfungsi untuk:

1. Menyampaikan informasi tentang buku apa yang diulas (dalam hal jenis dan aliran ilmu yang disajikan), siapa penulisnya (dalam hal jati dirinya), dan siapa pembaca yang dituju (dalam hal segmentasinya)

2. Memposisikan buku yang diulas

3. Menyatakan pendapat pengulas tentang buku ini

Genre mikro yang digunakan untuk merealisasikan Tahapan Orientasi adalah deskripsi dan eksposisi. Perlu dicatat bahwa argumentasi tentang kebenaran pendapat tersebut belum disampaikan pada Tahapan Orientasi, tetapi diuraikan pada tahapan-tahapan berikutnya, terutama pada Tahapan Evaluasi. Argumentasi yang disajikan pada Tahapan Evaluasi adalah argumentasi dua sisi dalam diskusi. Tahapan Orientasi sejajar dengan Tahapan Rangkuman Evaluasi. Pokok tertentu yang disampaikan pada Tahapan Orientasi ditegaskan kembali pada Tahapan Rangkuman Evaluasi. Oleh sebab itu, dapat dimengerti apabila genre mikro yang digunakan pada kedua tahapan itu sama.


3. Tafsiran Isi

Tahapan Tafsiran Isi memuat :

· Penceritaan ulang tentang hal yang dilakukan oleh penulis saat ia menulis buku itu

· Isi atau ringkasan buku yang diulas sebagai hasil dari pembacaan oleh pengulas terhadap buku itu

· Perbandingan isi buku yang diulas dengan buku-buku lain yang sejenis.

Pada tahapan ini, isi buku itu diuraikan bab demi bab. Isi buku dapat disampaikan dalam bentuk ringkasan, tetapi perlu digarisbawahi bahwa teks ulasan buku tidak sama dengan ringkasan buku. Ringkasan hanya merupakan bagian kecil dari ulasan buku seluruhnya, dan hanya terletak di Tahapan Tafsiran Isi. Ringkasan dibuat dengan memahami materi itu dan mengungkapkannya dalam bahasa sendiri dengan lebih pendek. Genre mikro utama yang digunakan untuk mengungkapkan Tahapan Tafsiran Isi adalah deskripsi dan rekon. Adapun rekon digunakan untuk menceritakan kembali kegiatan yang dilakukan penulis buku pada saat menulis buku tersebut. Misalnya, untuk memperkuat kebenaran isi bukunya, penulis terlebih dahulu mencari data-data empiris yang diperlukan melalui penelitian. Kalimat-kalimat yang menunjukkan formulasi bahasa dalam rekon digarisbawahi.

4. Evaluasi 

Tahapan Evaluasi berfungsi untuk menilai karya yang diulas. Dapat dikatakan bahwa Tahapan Evaluasi adalah bagian inti dari teks ulasan, karena pada tahapan inilah pengulas dituntut untuk memberikan penilaian analitis, objektif, dan kritis atas buku atau materi yang diulas.

5. Rangkuman

Tahapan Rangkuman Evaluasi berisi simpulan dan saran atas ulasan buku yang dibuat. Pada bagian pertama tahap ini, penulis teks ulasan memberi simpulan akhir mengenai buku yang diulas dan pandangan subjektif pengulas atas buku yang diulas dengan berdasarkan pada Tahapan Orientasi, Tafsiran Isi, dan Evaluasi yang diberikan sebelumnya. Genre yang digunakan adalah deskripsi dan eksposisi. Deskripsi digunakan untuk memaparkan simpulan itu, dan paparan simpulan itu sekaligus digunakan sebagai alat untuk menegaskan ulang kebenaran pendapat awal. Penegasan seperti itu memenuhi fungsi reiterasi dalam eksposisi. Pada eksposisi, yang mengandung struktur teks pernyataan pendapat (tesis)^argumentasi^penegasan ulang pendapat (reiterasi), reiterasi tidak lain adalah Tahapan Penegasan Ulang Pendapat yang sudah dikemukakan di Tahapan Pernyataan Tesis. Sejalan dengan pemikiran itu, Tahapan Orientasi pada ulasan buku mengandung pernyataan pendapat dan Tahapan Rangkuman Evaluasi mengandung pernyataan ulang pendapat tersebut.


A. IDENTITAS

  

Judul           : Filsafat Ilmu  

 

Penulis       : Prof. Dr. Amsal Bakhtiar

 

Penerbit     : PT RajaGrafindo Persada

Tahun         : 2014

Tebal          : 266

Bahasa       : Indonesia

Sampul       : Latar Putih, kecoklatan dan                            tulisan berwarna kuning

 ISBN            : 079-421-933-2



 




B. ORIENTASI

Filsafat adalah induk dari semua ilmu, "demikianlah kata para filsof pada awalnya, memang cakupan objek filsafat lebih luas dibandingkan ilmu; ilmu hanya terbatas pada persoalan empiris saja sedangkan filsafat mencankup objek empiris maupun non-empiris.

Penulisan buku filsafat ilmu merupakan bagian dari penelitian buku daras yang dilakukan di Fakultas Ushuludin dan Filsafat UIN Jakata. Bahkan penulisan buku ini adalah persiapan dan hail diskusi dikelas ketika saya mengajar mata kuliah filsafat ilmu.

C. TAFSIRAN ISI

Pokok pembahasan dalam filsafat ilmu merupakan  hakikat dan sumber pengetahuan dan kriteria kebenaran. Di samping itu, filsafat ilmu juga membahas persoalan objek,metode dan tujuan ilmu.

Pembahasan filsafat ilmu diperguruan tinggi sangat penting diberikan karena tidak saja untuk mengetahui hal-hal yang di sebut di atas ,tetapi juga mendorong mahasiswa lebih kreatif dan inovatif sesuai dengan aturan-aturan ilmiah. filsafat ilmu memberikan spirit bagi perkembangan dan kemajuan ilmu dan sekaligus nilai-nilai moral yang terkandung pada setiap ilmu, baik pada tataran ontologis, epistimologis, maupun aksiologis.                                                                                                                                                                                 

 D. EVALUASI

Kelebihan Buku

kelebihan buku ini membuat para pembaca selain kalangan kampus, buku ini berguna terutama untuk menyelamati dan memperluas wawasan tentang hakikat dan makna ilmu secara filosofis.

Kekurangan Buku

Buku ini banyak mengandung sejumlah kalimat  ilmiah yang membuat para pembaca kurang mengerti dalam memahami isinya.

E. RANGKUMAN



 

Postingan populer dari blog ini

Ciri-ciri teks akademik

     PENGANTAR    Teks akademik atau teks ilmiah dapat berwujud dalam berbagai jenis misalnya buku, proposal penelitian, artikel ilmiah dan laporan penelitian (yang dapat berbentuk skripsi, tesis, atau disertasi). Sebagai insan yang berada di lingkungan masyarakat akademik dalam hal ini sebagai mahasiswa maupun dosen tentunya tidak terlepas dari teks akademik, dan karenanya dianggap perlu untuk mengetahui lebih jauh tentang seluk beluk teks akademik. Oleh karena itu pada tugas ini, saya akan fokus membahas ciri-ciri teks akademik . A. Teks Akademik Padat Kata Leksikal     Teks akademik lebih banyak mengandung kata leksikal atau kata isi (nomina, verba-predikator, adjectiva, dan adverbia tertentu) daripada kata struktural (konjungsi, kata sandang, preposisi, dan sebagainya). Pada bagian analisis teks akademik padat kata leksikal, saya dapat mengambil satu kalimat seperti yang di bawah ini : Kalimat :  Darmansyah Sudah tiba di kampus pada pukul del...

MENGENAL TEKS AKADEMIK DAN TEKS NONAKADEMIK

 Teks akademik dan non-akademik Nama : Amrin jisman                NPM : 07382011032 Assalamu’alaikum wr.wb  Pada kesempatan kali ini saya akan mejelaskan sebuah pertanyaan tentang teks akademik dan teks nonakademik yang di berikan oleh pak Haerul, M.Pd. selaku dosen pengampu  mari perhatikan pertanyaan pertanyaan berikut ini! 1. Kapan anda mulai mengenal istilah genre? Apa perbedaan antara genre mikro dan genre makro? Jawab: Waktu saya mulai mengenal istilah genre adalah ketika saya berusia 15 tahun. Kala itu saya mengenal genre sebagai aliran musik. Oleh karena itu, saya pada waktu itu mengasosiasikan genre dengan pop, dan aliran musik lainnya. genre makro mencakup semua jenis teks dalam keseluruhan, sedangkan genre mikro merupakan teks yang berdiri sendiri secara tunggal sesuai dengan jenis-jenis yang ada. Genre mikro pula lebih mendetail dalam penjelasan dalam teks. 2. Anda tumbuh di lingkungan budaya akademik, dapatkah and...